Senin, 28 April 2014

Arti sebuah ketulusan


Hey, Aku pernah berkata bahwa aku hanya sendirian bukan? Tidak. Ternyata aku salah. Akhir-akhir ini aku sering diperlihatkan arti sebuah pertemanan itu seperti apa. Aku mendapati diriku sedang dalam keadaan dimana aku sedang jatuh-jatuhnya, kemudian aku dipertemukan dengan teman yang mungkin tidak baru tapi kami di dekatkan oleh keadaan dan ini di karenakan kami sama-sama sedang berjuang demi memerangi masa depan.


Disini aku diajarkan arti sebuah pertemanan itu seperti apa. Mereka adalah kakak-kakak yang 1 tingkat diatasku. Mereka angkatan 08 sedangkan aku angkatan 09. Mereka membuka mataku dan aku merasakan ada ketulusan di dalamnya. Mereka tak pernah merasa paling tahu, disini kami sama-sama saling belajar meskipun aku yang paling banyak mendapatkan pelajaran disini.


Aku merasa mereka menarikku dari jurang keterpurukan, kemudian mereka membawaku untuk berjuang bersama demi memerangi masa depan. Kami bersama-sama saling menyemangati.
Dan yang perlu kalian tahu tidak ada saling medahului disini. Kami saling menemani, saling menguatkan.


Kenapa aku menyebutnya inilah arti dari sebuah pertemanan? Pertemanan adalah ketulusan bukan ada saat membutuhkan dan pergi ketika tak lagi butuh.


Entah kenapa aku merasa tak mendapatkan itu dari teman-temanku terdahuluku. Aku merasa bukan halnya pertemanan tetapi seperti ego yang jauh dari arti ketulusan.


Aku memang terbilang tertinggal dari teman-teman seangkatanku, bukan hanya kemalasanku yang menjadi masalah disini, tapi segudang problematika yang njelimet dikampusku membuatku semakin muak.


Tapi kini aku seperti memiliki powerbank yang siap mengisiku ketika acap kali aku melemah.


Kuucapkan terimakasih kepada mereka yang mengajarkan arti sebuah pertemanan yang sesungguhnya.








Bandar Lampung, selasa siang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar