Kepada Masalaluku
Saat ini hatiku sedang terguncang,
fikiranku melayang kacau. Kamu datang dengan membawa secercah harapan.
Aku berterimakasih kepada apa yang
Tuhan berikan.
Disaat kemarin aku menangis, Tuhan
mengirimkan seseorang di masalaluku “KAMU” untuk menyeka air mataku, kemudian
KAMU membuat aku tersenyum meski aku tau ini takkan lama.
Meski KAMU membisikkan kata-kata
cinta yang belum sepenuhnya aku percayai dan aku tau KAMU sedang berbohong,
tapi aku menikmatinya. Seolah apa yang aku lihat dan apa yang aku dengar itu
tak pernah ada. Tuhan menyayangiku, ia takkan mengirimkan seseorang yang akan
melukaiku disaat aku sedang terluka, kecewa, dan marah.
Saat ini yang ingin aku lakukan
hanyalah menikmatinya, menjalani setiap prosesnya bersama KAMU, aku tak peduli
setelah ini akau akan terluka lagi atau tidak, aku sudah menyiapkan diri untuk
menerima luka yang sudah mengaga lebar sebelumnya. Aku tidak peduli separah apa
luka yang akan aku dapat lagi, jelas sudah luka itu akan mengaga lebih lebar
dan lebih dalam. Saat ini aku tak peduli.
Aku bicara pada TUHAN…
Aku tahu saat itu akan datang lagi
dan melukaiku lagi Tuhan, aku tahu, ijinkankan aku Tuhan untuk merasakan
sedikit lebih lama menghabiskan waktu bersamanya sebelum kau pisahkan kami
kembali.
Aku telah tahu, perasaanku berkata
bukan dia orangnya, tapi ijinkan kami bersama-sama untuk saat ini, bukankan
kamu yang mempertemukan kami kembali?
Aku telah tahu, dia hanyalah
masalaluku dan akan tetap menjadi masalalu untukku, tapi aku tak peduli hanya
dia saat ini yang ada untukku, bukankah kau yang mengirimnya untuk menjagaku,
menemani, dan menghiburku saat ini ?
Entah apa maksudmu mempertemukan
kami kembali, aku tak yakin dan tak ingin menerka-nerka biarlah aku percaya
semua yang kaulakukan yang terbaik untuk semua.
Aku memohon pada TUHAN…
Tuhan, tolong biarkan ini sedikit
lama, aku takkan marah jika kau mengambil dia lagi dariku, aku hanya meminta,
aku hanya akan meminta ini sedikit lebih lama.
Aku berterimakasih kepada TUHAN….
Terimakasih Tuhan, karena tek pernah
meninggalkan aku ketika aku membutuhkan pertolongan meregang nyawa tak
tertahankan, ketika aku kesepian, ketika aku rindu perhatian, ketika aku rindu
kehadiran seseorang.
Tuhan mengirimkan KAMU meski akau
tahu Tuhan akan segera mengambilnya. Aku tahu Tuhan telah menyiapkan seseorang
yang lebih baik untuk kita masing-masing.
Sekali lagi aku berterimakasih
kepada Tuhan karena telah mengirimkan kamu meski sesaat.
♥♥♥♥♥♥♥
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
♥♥♥♥♥♥♥
ku
percaya akan segala apa yang Tuhan rancangkan untuk hidupku.
Aku
berpegang pada segala apa yang ditakdirkan Tuhan untuk hidupku.
Aku
percaya akan tuntunan Tuhan untuk setiap langkahku.
Aku percaya pada segala kesulitan
yang Dia beri akan membawaku kepada sesuatu yang jauh lebih indah.
Aku percaya akan setiap kesedihan
yang Dia limpahkan akan tergantikan dengan berjuta – juta kali lipat tawa serta
kebahagiaan tak berhingga.
Aku percaya untuk setiap kehilangan
yang menyakitkan , Tuhan akan mendatangkan yang membawa sukacita.
♥♥♥♥♥♥♥
………………………………………………………………………………………………………………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar