Minggu, 26 Mei 2013

Paru-paru


Zat sisa (ekskret) dari paru-paru adalah CO2 dan H2O (uap air) yang dihasilkan dari proses pernapasan. Pada prinsipnya, CO2 diangkut dengan cara sebagai berikut, yaitu 86 -88% CO2 diangkut melalui plasma darah dalam bentuk ion H+ dan HCO3-. CO2 dapat larut membentuk asam karbonat. Asam karbonat yang terbentuk dalam darah akan terurai menjadi ion H+ dan HCO3-. Selanjutnya, ion H+ yang bersifat racun diikat oleh hemoglobin, sedangkan HCO3-  keluar dari sel darah merah dan masuk ke dalam plasma darah.  Reaksi kimia tersebut dapat dituliskan sebagai berikut :
CO2 + H2O D  H2CO3 D H+  + HCO3-

Selanjutnya bila aliran darah kembali ke paru-paru, darah melepaskan ± 10% CO2 ke udara melalui rongga hidung, sedangkan ± 90% CO2 tetap tertahan dalam bentuk ion bikarbonat sebagai buffer (penyangga) darah yang penting yaitu substansi yang menjaga pH darah agar tidak berubah-ubah.




Gb. 4. Paru-paru manusia berfungsi sebagai organ ekskresi dan pernapasan

Struktur
Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

    
Paru-paru berada di dalam rongga dada manusia sebelah kanan dan kiri yang dilindungi oleh tulang-tulang rusuk. Paru-paru terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru kanan yang memiliki tiga gelambir dan paru-paru kiri memiliki dua gelambir.

Paru-paru sebenarnya merupakan kumpulan gelembung alveolus yang terbungkus oleh selaput yang disebut selaput pleura.

FUNGSI PARU-PARU
Paru-paru merupakan organ yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena tanpa paru-paru manusia tidak dapat hidup. Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan KARBONDIOKSIDA (CO2) dan UAP AIR (H2O).

Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida. Setelah membebaskan oksigen, sel-sel darah merah menangkap karbondioksida sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di paru-paru karbondioksida dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung

KELAINAN-KELAINAN PADA PARU-PARU

Kelainan-kelainan pada paru-paru, diantaranya adalah:
1.   Asma atau sesak nafas, yaitu kelainan yang disebabkan oleh penyumbatan saluran pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis.
2.  Kanker Paru-Paru, yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Penyebab lain adalah terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum dan radiasi ionisasi. Kelainan ini mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru.
3.  Emphysema, adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya terisi udara.

CARA MENGATASI KELAINAN PADA PARU-PARU
Upaya menghindari dan mengatasi kelainan-kelainan pada paru-paru adalah dengan menjalankan pola hidup sehat, diantaranya:
4.  Mengatur pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi secara teratur
5.  Berolah raga dengan teratur
6.  Istirahat minimal 6 jam per hari
7.  Mengindari konsumsi rokok, minum minuman beralkohol dan narkoba
8.  Hindari Stress


Tidak ada komentar:

Posting Komentar